TUGAS DASAR TELEKOMUNIKASI
“PROSES KERJA TELEPON”
Oleh :
MUHAMMAD THAUFIQ HIDAYAT
D41115009
TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
PROSES KERJA TELEPON
Telepon berasal dari
bahasa Yunani yaitu terdiri dari buah kata yaitu tele yang berarti jauh, dan
phone berarti bunyi. Telepon merupakan pesawat atau alat penerima getaran bunyi
dari jarak jauh. Pengertian telepon dalam kehidupan sehari-hari mengandung
pengertian mikrofon dan telepon. Mikrofon berfungsi sebagai pengirim suara
(yang menghadap mulut), sedangkan telepon berfungsi yang menerima suara
(yang menempel pada telinga)
Telepon
juga merupakan alat komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan suara(terutama pesan yang berbentuk
percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal
listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk
berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Secara garis besar proses telekomunikasi
melalui telepon dapat digambarkan dengan bagan sederhana seperti berikut ini :
Prinsip
Dasar Telepon
Pesawat telepon
memiliki dua bagian penting, yakni mikrofon dan pengeras suara. Microfon
mengubah suara menjadi sinya listrik. Pada mikrofon serbuk arang (jenis
mikrofon yang banyak dipakai pada pesawat telepon), membran yang berada di
dalam mikrofon akan bergetar apabila seseorang berbicara di depan mikrofon
tersebut. Getaran membran mengubah-ubah kepadatan serbuk karbon yang berada di
belakang membran. Resistans serbuk karbon berubah-ubah sesuai dengan perubahan
kepadatannya, akibatnya arus listrik yang mengalir melewati serbuk karbon
berubah-ubah pula. Arus listrik diperoleh dari baterai yang terpasang di kantor
telepon (pada telepon sistem baterai sentral) atau di rumah pelanggan (pada
sistem baterai lokal). Karena perubahan arus listrik seirama dengan perubahan
resistans serbuk karbon dan sesuai pula dengan perubahan tekanan pada membran,
maka perubahan arus listrik pada kawat telepon seirama dengan suara yang
diterima oleh mikrofon. Arus listrik yang berubah-ubah berjalan sepanjang
bentangan kawat telepon menuju pengeras suara pada pesawat telepon lawan.
Pengeras suara berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi suara. Di dalam
pengeras suara terdapat dua jenis magnet, yaitu magnet permanen dan
elektromagnetik. Arus listrik yang mengalir dari pesawat telepon pengirim akan
memagnetkan elektromagnet. Karena arus listrik berubah-ubah besarnya, maka
kemagnetan elektromagnet berubah-ubah pula. Interaksi antara medan magnet
permanen dan medan magnet elektromagnet menghasilkan getaran pada membran
pengeras suara. Getaran membran inilah yang menghasilkan suara.
Ketika gagang telepon diangkat, posisi
telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di
mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol
sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan
angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk
sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon,
sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah
menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk
teknologi analog, transmisi sinyal analog yang
dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi
transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan
penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone
multi-frequency DTMF dan
memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit
akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran.
Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel
Telepon kabel menggunakan sistem
wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi. Cara kerja telepon
kabel antara lain :
a.
suara
dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone.
b. microphone
mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh
perangkat telepon.
c.
sinyal
tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi.
d.
dari
pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima.
e. setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah
lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler
Telepon seluler menggunakan sistem
wireless. Pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver
Station) BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless
antara pengguna telpon seluler. Cara kerja telepon kabel antara lain :
a.
suara
dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.
b.
microphone
mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh
ponsel ke BTS terdekat.
c.
sinyal
tersebut diterima oleh BTS dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomomunikasi.
d.
dari
pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada BTS terdekat kemudian
diteruskan ke si penerima.
e.
setelah sampai
ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat
yang disebut speaker.
No comments:
Post a Comment